Asuransi Mobil Sewa: Bedah All Risk vs TLO, Deductible, dan Tips Klaim
Artikel

Asuransi Mobil Sewa: Bedah All Risk vs TLO, Deductible, dan Tips Klaim

Diperbarui: 27 Sep 2025 Baca 3–5 menit
Beranda / Blog / Asuransi Mobil Sewa: Bedah All Risk vs TLO, Deductible, dan Tips Klaim
Asuransi Mobil Sewa: Bedah All Risk vs TLO, Deductible, dan Tips Klaim

Mau sewa mobil tapi bingung soal asuransi? Memahami jenis perlindungan akan menentukan rasa aman dan total biaya yang Anda keluarkan. Di artikel ini, kita bedah All Risk vs TLO, apa itu deductible/own risk, contoh hitungannya, serta tips klaim biar prosesnya cepat dan mulus.

1) All Risk vs TLO: Bedanya Apa?

All Risk (Comprehensive)

  • Melindungi kerusakan ringan hingga berat, termasuk lecet, penyok, tertabrak, terserempet, sampai kehilangan total (sesuai polis).
  • Umumnya punya deductible per kejadian.
  • Cocok untuk penggunaan dalam kota padat, itinerari banyak titik, atau Anda ingin “tenang” dari risiko kecil.

TLO (Total Loss Only)

  • Berlaku jika kerusakan ≥ 75% dari nilai mobil atau hilang (pencurian/kehilangan total).
  • Tidak menanggung lecet/penyok kecil.
  • Premi biasanya lebih rendah. Cocok untuk rute panjang yang relatif aman, atau saat Anda ingin menekan biaya dan sanggup menanggung risiko minor.

Ringkasnya:

  • Ingin proteksi menyeluruh? → All Risk.
  • Fokus ke risiko besar saja & hemat premi? → TLO.

2) Deductible/Own Risk: Cara Kerja & Contoh Hitung

Deductible adalah biaya tanggungan pemakai saat klaim (per kejadian). Di rental, ini sering disebut own risk (OR).

  • Contoh: Deductible Rp500.000/kejadian. Anda menabrak tiang, estimasi bengkel Rp2.300.000.
  • Anda bayar Rp500.000 (deductible).
  • Sisanya ditanggung asuransi sesuai polis.
  • Jika kerusakan kecil (mis. Rp450.000) di bawah deductible, biasanya biaya jadi tanggung pemakai.
Catatan: Kebijakan deductible berbeda tiap penyedia rentcar & polis. Pastikan angka dan syaratnya tertulis.

3) Apa yang Biasanya Tidak Ditanggung?

  • Pelanggaran hukum: SIM tidak sesuai, melawan arus, mengemudi dalam pengaruh alkohol/narkoba.
  • Kelalaian berat: kunci tertinggal di mobil hingga memicu pencurian, membawa kendaraan keluar area tanpa izin.
  • Modifikasi/aksesoris tidak terdaftar, ban aus parah (wear & tear), atau kerusakan mesin akibat kelalaian perawatan (mis. memaksa menerobos banjir).
  • Penggunaan komersial tak sesuai kontrak (mis. disewakan lagi, digunakan balap).
Minta ringkasan pengecualian sebelum berangkat—ini menyelamatkan Anda saat terjadi insiden.

4) Strategi Memilih: Kapan All Risk, Kapan TLO?

  • Banyak parkir di lokasi sempit, rawan terserempet, atau itinerari padat dalam kota → All Risk.
  • Road trip antarkota yang rutenya relatif mulus & parkir terkontrol → TLO bisa cukup, asal Anda siap menanggung risiko minor.
  • Bawa anak/tamu VIP, jadwal ketat → All Risk memberi ketenangan ekstra.
  • Perusahaan yang butuh kepastian biaya operasional → All Risk, plus tanya opsi sewa jangka panjang.

5) Dokumen & Etika Saat Serah Terima

  • Foto/video kondisi mobil (semua sisi, interior, odometer, velg, ban, kaca).
  • Catat & minta form kondisi (ceklist) ditandatangani dua pihak.
  • Simpan kontak darurat rental + asuransi (jika ada) di ponsel.
  • Pahami alur klaim: lapor ke siapa dulu? Batas waktu? Bawa mobil ke bengkel rekanan mana?

6) Tips Klaim: Supaya Cepat & Mulus

  1. Utamakan keselamatan. Pinggirkan kendaraan bila memungkinkan, nyalakan hazard.
  2. Dokumentasi lengkap. Foto lokasi, plat kendaraan yang terlibat, waktu-kejadian, kerusakan, dan saksi (jika ada).
  3. Lapor cepat. Hubungi CS rentcar terlebih dulu (ikuti SOP mereka), lalu kepolisian bila diperlukan (terutama untuk kehilangan/pencurian/kerugian besar).
  4. Siapkan berkas. KTP/SIM, kontrak sewa, kronologi singkat, foto-foto, dan formulir klaim dari pihak rental/asuransi.
  5. Ikuti rujukan bengkel rekanan. Klaim di luar jaringan sering tidak diterima atau prosesnya lama.
  6. Jaga komunikasi. Simpan bukti chat/email & nomor laporan. Tanyakan estimasi waktu perbaikan dan update berkala.

7) Menghindari Biaya Tak Terduga

  • Tanyakan nilai deductible, limit tanggungan, dan komponen yang jadi beban pemakai (mis. ban/velg).
  • Pastikan pengemudi tambahan (jika ada) terdaftar—klaim bisa ditolak jika yang menyetir tidak terdaftar.
  • Pahami kebijakan banjir dan parkir bawah tanah. Saat hujan lebat, jangan memaksa menerjang genangan.
  • Gunakan parkir yang aman, hindari menitipkan kunci sembarangan.

8) Rekomendasi Praktis (Shortcut)

  • Tidak mau pusing: pilih All Risk + sopir (termurah secara “waktu & pikiran” untuk kota padat).
  • Mau hemat & rute relatif aman: TLO + self-drive, tapi sisihkan “dana risiko” untuk lecet minor.
  • Apa pun pilihan Anda: minta ringkasan tertulis (jenis polis, deductible, pengecualian, alur klaim, bengkel rekanan).


Bagikan artikel ini:

Baca Juga